Mei 17, 2024

BOGOR, BERITATERAKURAT – Pembangunan renovasi, Pemeliharaan dan pembangunan proyek di rumah sakit umum daerah (RSUD Cileungsi) Jl. Raya Cileungsi Jonggol KM. 10, kabupaten Bogor Jawa Barat. Pasalnya dalam pengerjaan tersebut terdapat 6 atau lebih kontraktor yang mengerjakan proyek di RSUD Cileungsi ini, salah satu dari 6 pemborong yang di ketahui baru ada 3 (CV) yang telah memasang papan kegiatan. Disinyalir pengerjaan taman dan pemeliharaan tanah yang mana baru-baru ini memasang papan kegiatan setelah mendapatkan teguran dari masyarakat kepada pihak rumah sakit. Kamis, (02/05/2024).

Ketika ditelusuri benar adanya proyek pengerjaan taman dan pemeliharaan tanah di RSUD Cileungsi diduga bahan material yang di gunakan kurang lebih dengan panjang 200 meter ,lebar 2 meter tersebut menggunakan Paving blok bekas dan dikerjakan oleh CV Dinar Nazmi.

Serta terlihat juga di taman yang sedang di kerjakan di tengah-tengah terdapat bidang yang memang tidak di renovasi dan masih nampak dengan jelas alas paving blok lama. Selain itu pengerjaan saluran drainase dengan Udith nampak terlihat bergelombang, renggang, dan tidak merata yang pengerjaannya terkesan asal-asalan.

Tak hanya itu, mencuatnya dugaan proyek siluman di Rumah Sakit umum daerah Cileungsi (RSUD Cileungsi Kabupaten. Bogor) dinilai tidak transparan. Dugaan kejanggalan-kejanggalan terlihat bukan hanya terlihat dari pintu masuk saja, akan tetapi pengerjaan proyek terlihat dari tambahan pembangunan dan renovasi di rumah sakit itu pun terlihat baik itu di gedung lantai satu atau bawah hingga di lantai dua, tak terlihat adanya keterangan atau papan kegiatan yang di pasang sebagai informasi publik.

Selain itu, para pekerja proyek banyak yang terlihat dalam melakukan pekerjaannya di lapangan tidak satupun terlihat mengikuti aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.

Dari Papan kegiatan yang terlihat terpampang dengan nama kontraktor berbeda, diantaranya CV BIN DAWOOD, CV VITALOKA JUNIOR dan CV DINAR NAZMI, menjadi tanda tanya selain proyek yang di kerjakan dalam satu kawasan atau di lingkungan RSUD banyaknya nama-nama CV Kontraktor yang diduga Janggal ??

Informasi yang diperoleh ada beberapa nama CV lain di proyek renovasi, Pemeliharaan dan pembangunan RSUD Cileungsi ini. Salah satunya pekerjaan renovasi gedung RSUD Cileungsi itu dikelola langsung oleh pihak management rumah sakit itu sendiri, hal itu dipaparkan oleh salah satu mandor proyek pengerjaan renovasi gedung pelayanan RSUD Cileungsi,

“Kalau kami langsung ditugaskan oleh pak Mourita (Management RSUD) Red”,Jelasnya

Terpampang pengerjaan menggunakan paving blok bekas dikerjakan oleh CV.Dinar Nazmi sumber dana Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD TA 2024 ) dengan total anggaran Rp. 692.440.000.00- bentuk pekerjaan untuk Belanja Pemeliharaan Tanah, Lapangan dan Tanah untuk Taman. Adapun waktu pengerjaan oleh CV Dinar Nazmi dengan kontrak kerja selama 120 hari kerja kalender di mulai pada 19 Februari 2024 sampai 17 Juni 2024,

Saat dikonfirmasi mandor CV bin Dawood pemilik proyek pengerjaan Gapura dan trotoar mengatakan, pihaknya bukan pemilik renovasi atau pengerjaan taman dan pemeliharaan tanah yang mana terpantau dilokasi pengerjaan proyek diduga kuat hamparan paving blok bekas yang sudah terpasang,

“Kalau saya mengerjakan proyek gapura dan jalan (trotoar) red, selebihnya tidak mengetahui untuk pengerjaan oleh proyek lain (CV) dan ada mandornya”, pungkasnya Salah satu mandor kepada awak media saat dimintai keterangan.

Lanjutnya, “tidak mengetahui pasti tentu pengerjaan itu bukan saya”,(red)”,ujar KR.

Dinilai mendapati sorotan sehingga mandor salah satu CV BIN DAWOOD itu meminta kepada pihak CV tersebut Untuk menjelaskan (kooperatif). pihak CV Bin Dawood menilai tudingan tersebut seakan proyek pemeliharaan taman itu miliknya.

Selanjutnya, dilokasi proyek pengerjaan salah satu tokoh masyarakat Cipeucang melakukan pantauan dan membenarkan pengerjaan renovasi gedung pelayanan kesehatan dan pemeliharaan tanah juga pengerjaan taman tersebut seharusnya lebih transparan dan pihaknya menyayangkan, menurutnya sempat memberikan teguran kepada pihak terkait setelah adanya teguran tersebut baru melakukan pemasangan papan kegiatan (RAB).

“Seharusnya pihak pemborong dan jajaran RSUD Cileungsi menegur, mengingatkan dan juga memahami tentang transparansi publik apalagi anggaran belanja pekerjaan tersebut dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)”,Ujar salah satu masyarakat setempat.

“Saya kira semua sudah jelas bahwa pihak terkait awalnya tidak transparan, setelah di ingatkan beberapa hari ini papan kegiatan (RAB) sudah terpasang”,ungkap ketua ranting pemuda Pancasila kepada media (01/05/2024).

Melalui Andi selaku Humas RSUD saat di minta oleh awak media untuk bisa bertemu dengan pihak pimpinan rumah sakit, iya mengatakan untuk saat ini para pihak RSUD sedang libur yang termasuk dengan beliau.

Kembali lagi di komunikasi melalui selulernya, Andi via pesan Whatsapnya Andi pun mengatakan pihaknya sedang tidak ada di tempat.

“Baik kang untuk hari ini blm bisa karna pihak pimpinan sedang rapat di luar”, ujarnya.

(Per)