SUKABUMI — Hotel Demix salah satu hotel yang berada di kawasan Sukaharja di Jl. Nasional III, Sukaharja, Wr. Kiara, Sukabumi Regency, Jawa Barat. Patut di pertanyakan standar pelayanan hotel tersebut, pasalnya Salah satu wisatawan keluhkan pelayanan hotel Demix, pinta perbaiki Fasilitas dan pelayanannya. Wisatawan keluhkan kepada awak media Pada Jum’at, (6/05/2022).
Fasilitas dan pelayanan adalah daya tarik dari setiap hotel. memang seharusnya fasilitas dan pelayanan di hotel tersebut lebih di perhatikan dan di tingkatkan kembali, karena hal ini akan memaksimalkan pelayanan dan juga fasilitasnya.
Selain itu, kualitas kamar pun patut dipertanyakan dan seharusnya diperhatikan seperti saklar listrik sudah tidak layak pakai dan rusak, tentu sangat disayangkan dari beberapa fasilitas kamar minimalis perlu ada tindakan perbaikan, diduga ada pembiaran.
“Saya berharap pihak pengelola ada tindakan perbaikan, Pertama Saklar listrik tidak normal salah satu saklar listrik harus off, jadi televisi tidak bisa di gunakan, harus bergantian.”Katanya
Salah satunya kamar yang beratap plafon kayu dan beralas karpet lantai kayu, kemudian dari atap plafon kayu ditemukan berjatuhan kotoran rayap (Serangga ) dan di bawah karpet terdapat paku tajam hingga pengunjung mengalami luka di bagian kaki setelah usai dari kamar mandi.
Dikatakannya, “Dari atap berjatuhan kotoran rayap atau serangga ke kasur dari selah selah atap,Tidurpun jadi tidak nyaman,”Ucapnya
“Sehabis mandi Kaki saya luka terkena benda tajam pas saya cek ternyata ada paku di bawah karpet, pas saya lihat ternyata paku tajam berkarat, baru kali ini saya menginap di hotel mengalami seperti ini, “Ungkapnya. Pengunjung asal JKT sebut saja namanya Ia (samaran)
Menurut wisatawan, karena seharian dari perjalanan kurang tidur sehingga butuh waktu istirahat dengan kenyamanan, pada saat itu wisatawan setelah berlibur di pantai pelabuhan ratu,
Sangat di sayangkan pada saat awak media hendak konfirmasi kepada pihak pengelola, saling mengalihkan, padahal pemilik hotel itu ada dilokasi. Sempat di hubungi ke nomer yang di berikan namun tidak terdaftar 0857231133555, pada (12/05). hingga berita ini di tayangkan.(***)