September 19, 2024

BOGOR – Program Samisade adalah program yang dicanangkan pemerintah kabupaten Bogor untuk membantu percepatan pembangunan desa dengan skala prioritas infrastruktur jalan desa.

Pemberian anggaran Samisade bukan cuma cuma, tapi harus ada pertanggung jawaban dari desa yang mengajukan dalam bentuk Laporan Pertanggung Jawaban secara teknis, juknis dan hukum.

Namun sangat di sayangkan pembangunan infrastruktur jalan rabat beton di Kampung Cigintung, RT 004/002,Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol,Kabupaten Bogor, yang menghabiskan anggaran 180 juta baru beberapa minggu dibangun sudah mulai mengalami kerusakan.

Parahnya, pembangunan yang menghabiskan anggaran ratusan juta tersebut tentu membuat masyarakat bertanya tanya. Sebab pembangunan jalan yang bersumber dari anggaran Samisade itu salah satu tujuannya adalah untuk memperlancar akses transportasi masyarakat.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, baru hitungan minggu, pekerjaan rabat beton sudah banyak yang retak.

“Keretakan tersebut dikhawatirkan akan semakin parah kedepannya. Karena terbukti, baru berapa minggu saja sudah rusak. Seharusnya dengan anggaran besar seimbang dengan kualitas,” ungkapnya.

Sementara,tim pelaksana kegiatan (TPK) saat di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp berdalih pecah pecah itu karena kemaren kemarau jadi gak ada buat nyiram.

“Nanti abang aja yang kelola ya,
saya sudah berusaha yang terbaik soal pecah mah karna kemaren kemaren kemarau boro boro buat nyiram buat pada mandi aja kesusahan. (S/Per)

1 thought on “Warga Desa Sukajaya Keluhkan Infrastruktur Jalan Rabat Beton Retak, TPK : Nanti Abang Yang Kelola Ya !!?

  1. I enjoyed reading this article. Its well-written and thought-provoking. Lets chat more about this topic. Check out my profile!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *