November 4, 2024
IMG-20240610-WA0006

Viral! Banyak Warga Berbondong Bondong ke Kolam SAE Lakuli.

Kediri – Suasana Minggu pagi yang cerah tersaji di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Minggu (9/6/2024)

Banyak warga Berbondong-bondong membawa perlengkapan memancing lengkap dengan umpan nya. tidak sedikit juga pemancing yang telah rela menunggu dari subuh agar mendapatkan lapak memancing yang ideal.

Para pemancing ini ternyata akan menghadiri Grand Opening Kolam Pemancingan SAE Lakuli yang dibuka pada hari Minggu tanggal 9 Juni 2024 pada pukul 06.00 WIB. Dilansir Pihak panitia KP SAE Lakuli ternyata telah memasang iklan di sosial media, 3 hari sebelum acara grand opening. Tiket yang dibanderol oleh Panitia yaitu Rp 50.000,- / orang, dengan syarat 1 orang pemancing hanya boleh menggunakan 1 stik pancing. Pihak panitia juga membuka warung yang menyediakan makanan dan minuman bagi para pemancing. Dan antusias dari pemancing benar-benar melebihi ekspektasi, dari 50 Lapak memancing yang disediakan oleh pihak panitia, semuanya terisi oleh pemancing. Bahkan ada beberapa pemancing yang masih rela mengantri lapak, berharap ada pemancing lain yang pulang.

Plt Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto yang ikut hadir memeriahkan acara Grand Opening KP SAE Lakuli, beliau berpendapat bahwa Kegiatan seperti ini sangat memberi manfaat bagi warga binaan, khususnya warga binaan yang menjalani asimilasi di SAE Lakuli.

“Selain memberikan kegiatan yang positif, tentunya warga binaan juga mendapat bekal ilmu yang bermanfaat melalui kegiatan ini untuk bisa mereka terapkan apabila telah selesai menjalani masa pidana dan kembali menjalani kehidupan bermasyarakat. Selain itu kami harapkan melalui kegiatan ini juga, masyarakat bisa lebih mengenal Sarana Asimilasi dan Edukasi Lakuli Lapas Kelas IIA Kediri, serta mengubah stigma masyarakat yang awalnya menganggap Lapas adalah tempat yang negatif menjadi tempat yang penuh kreatifitas dari para warga binaan,” ungkapnya.

Sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, penyelenggaraan pembinaan kemandirian didalam Lapas bertujuan untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan warga binaan dan membuka peluang partisipasi serta edukasi bagi warga binaan lain sehingga terbangun produk pembinaan kemandirian yang menghasilkan citra positif penyelenggaraan sistem pemasyarakatan.