Jakrta -www.beritaterakurat.com- pembelajaran pada masa pandemi diselenggarakan secara daring atau online dari rumah siswa masing-masing demi mengurangi penyebaran virus covid-19. Memang bisa dikatakan bahwa, hal ini merupakan cara pencegahan yang paling efektif dalam mengurangi penyebaran.
Namun, kebanyakan siswa merasa pembelajaran dengan metode ini memiliki banyak kekurangan, yang paling utama adalah sulitnya siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru karena banyaknya keterbatasan yang timbul.
Malaika Virgin Aurazaqvi atau akrab disapa dengan panggilan Aura, merupakan salah satu siswi di SMPN 49 Jakarta yang pada tanggal 4 Juni 2021 kemarin dinyatakan lulus dari sekolah menengah dan sekarang telah menjadi siswi di SMAN 48 Jakarta, salah satu SMA favorit di Jakarta Timur.
Aura mendapat peringkat ke-7 nilai tertinggi di sekolahnya dengan rata-rata nilai 93,83. “Waktu masa pandemi ini, untuk memahami pelajaran memang sangat sulit karena tidak bertemu dengan gurunya langsung, jadi materi-materi yang disampaikan juga kurang masuk di otak.” Ia membagikan pengalaman belajarnya selama pandemi.
Lalu bagaimana caranya agar ia bisa memahami mata pelajaran yang diajarkan secara daring ini ?“Jadi biasanya saya malam sebelum hari sekolah, saya mempelajari materi-materi yang akan diajarkan di keesokan harinya ,,tutur aura.
Biasanya saya merangkum materi lalu mencatat ulang semuanya, jadi saat dijelaskan oleh guru bisa nyambung dibanding tidak belajar sama sekali” jelasnya.“
Selain itu, saya dan teman-teman saya membentuk kelompok belajar jadi semacam tutor sebaya. Kita menetapkan jadwal hari dan mata pelajaran yang akan dibahas, setelah itu kita mulai belajar dengan media zoom atau gmeet.”
Setelah menempuh pembelajaran daring selama satu tahun, Aura lulus dengan hasil ujian yang memuaskan dengan masuknya ke nilai urutan 10 besar.
Lalu pada saat pembukaan pendaftaran menuju tingkat menengah atas, ia mendaftar di SMAN 48 Jakarta melalui jalur prestasi akademik. Namanya bertengger di urutan pertama dengan total nilai 82.45 bidang jurusan MIPA.
Sewaktu di sekolah menengah, ia sempat menjuarai kejuaraan lomba penelitian siswa nasional (LPSN) tingkat kota Jakarta Timur dan meraih juara ke 1 sehingga sertifikatnya bisa menambah plus pada saat mendaftar SMA.
Dengan sistem pendidikan untuk Masuk sekolah mendaftar ada beberapa persyaratan mulai dari umur, bisa lewat jalur zonasi, lewat jalur prestasi non akademik ,bisa lewat jalur prestasi akademik kemudian para wali murid dibingungkan dengan cara daftar online.Para murid untuk melanjutkan sekolah yang favorit menurut siswa inginkan. *** wan anton