JAKARTA – Pertama kalinya mengusung tema untuk memperbaiki ekonomi sebagai bentuk ketahanan dan pertahanan bangsa Indonesia, keluarga besar Kurulu bertekad akan melakukan kordinasi aktif demi membangun Papua lebih maju, dimana hal tersebut sangatlah layak untuk diapresiasi dengan pemberian penghargaan oleh PT Mata News Nusantara (MNN) yang bergerak di bidang Media massa.
Piagam penghargaan tersebut diberikan kepada Kepala Suku Besar Wamena – Papua yakni Dominikus Kurulu Mabel yang mewakili Papua sebagai bentuk keberanian pengabdiannya secara terang-terangan membela Indonesia dihadapan Belanda dalam sejarah kemerdekaan.
Pada acara tersebut dihadiri oleh Pembina YLPK PERARI Dir Sundoyo selaku Ketua Satuan Koperasi Kesejahteraan Prajurit (SKKP) TNI AD & POLRI, Komisaris MNN Sinung Bahtiar Pambudi, Direktur Utama MNN Weliari, Redaktur Eksekutif Matanews Sogi Sasmita, kodinator Aliansi Kerja Untuk Papua (AKU Papua) Baiter Wenda, dan Dr. Ir. Aken Gumbalim. MBA. MTH. PHD selaku Praktisi Keuangan dan sekaligus Direktur Utama PT. Gunung Rejeki Sakti.
“Kami mengapresiasi bagaimana semangat Kurulu tengah diperjuangkan dengan memberikan semua kebijaksanaan tertingginya bagi keluarga besar Kurulu, bagi Papua, bagi negerinya, dan atas nama manusia umumnya, dimana sejarahpun telah mencatatnya sebagai tokoh yang setia dan berani mengabdikan diri secara terang-terangan dihadapan Belanda waktu itu sebagai bangsa Indonesia.” ucap Weliari Direktur Utama di Hotel Bintang Raden Saleh, Jakarta Pusat (10/04/2022).
Lanjutnya, dirinya mempunyai alasan atas penghargaan yang diberikan karena adanya keberanian semangat perjuangan dari penindasan manusia atas manusia sejak masa Kolonialisme Hindia Belanda yang terpusat di Holandia (Jayapura) yang tidak mendapatkan ruang saat itu.
“Berdasarkan hal itu penjajah tidak layak diberi ruang di Wamena dan tanah Papua khususnya dan seluruh dunia, karena pada umumnya respresentasi semangat yang lahir dari alam pikir yang murni sebagai manusia tersebut sekaligus sebagai tanggung jawab sebagai anak bangsa Indonesia, maka semangat Kurulu menjadi inspirasi bagi program-program yang layak dan musti dilakukan di zaman yang sudah merdeka kini.” ungkapnya.
Tak hanya itu, Komisaris Mata News Nusantara, Sinung Bahtiar Pambudi juga menjelaskan bahwa kesejajaran ekonomi, sosial, budaya dan segala bidang sangatlah layak diperjuangkan bagi Papua sebagai Indonesia maupun sebagai warga dunia.
“Bahwa ketertinggalan dibidang ekonomi, dibidang sosial, dan ruang lainnya mesti dikejar dan dilakukan dengan tepat untuk melayani hajat hidup sebagai manusia hari ini, misal manusia semakin berkembang butuh tempat tinggal atau hunian, butuh lapangan pekerjaan yang lebih komplek yang tentu harus dimulai dari pemikiran dan upaya-upaya mandiri.” jelas Sinung Bahtiar.
Dirinya juga akan mendorong serta mendukung dalam menciptakan peluang untuk implementasi semangat Kurulu dan kehidupan di Wamena Papua Indonesia.
“Saya akan dukung untuk menciptakan peluang sendiri dan menciptakan sendiri masyarakat Papua dan itu sebagai Implementasi semangat kegagahan Kurulu dan jantung hati kehidupan Wamena Papua Indonesia.” ujarnya.
“Bahwa peperangan yang lebih besar yang kita hadapi saat ini bukan lagi soal teritori, suku, ideologi dan politik, tetapi musuh besar yang kita hadapi saat ini adalah kemampuan manusia untuk saling menghargai dan kemampuan untuk bersatu untuk bisa keluar dari situasi ekonomi yang menyulitkan yang bukan hanya melanda rumah tangga kita tetapi melanda seluruh rumah tangga di dunia.” tambahnya.
Sinung mengakui semangat Kurulu yang lahir dari lembah Balim adalah semangat yang percaya bahwa banyak kebaikan yang butuh diperjuangkan diantara kebaikan lain.
Rasa terima kasih dan kebanggaan juga disampaikan oleh Kepala Suku Besar Wamena Papua Dominikus Kurulu Mabel dan dirinya akan terus menjaga Bangsa Indonesia di Daerah Papua.
“Saya terima kasih sekali dan saya merasa bangga sekali atas pemberian penghargaan ini untuk Wamena Papua yang mendapatkan perhatian dalam menjaga Bangsa Indonesia di daerah Papua.” ucap Dominikus Kurulu. (Red)