April 16, 2024
Pembukaan Konferensi IPNU Ke XXX Dan IPPNU Ke XXIX Di Ponpes Sumber Anom Angsanah

Pembukaan Konferensi IPNU Ke XXX Dan IPPNU Ke XXIX Di Ponpes Sumber Anom Angsanah

Beritaterakurat.com //PAMEKASAN// – Sejumlah Kaderisasi IPNU dan IPPNU menghadiri acara Pembukaan Konferensi PC IPNU dan IPPNU Pamekasan,seakaligus Pemotonagan Nasik Tumpeng di Halaman MTS Putra Bustanul Ulum Sumber Anom Angsanah Palengaan Pamekasan. Selasa, 29/03/2022.

Yang hadir pada acara tersebut dihadiri Ketua PCNU Pamekasan sekaligus Pengasuh Ponpes Sumber Anom Angsanah (RKH.Taufik Hasyim.M.P.dI) dan Wakil Rois Syuriah ( KH.Muhdhor Korib) ,Ketua IPNU Rekan (Badrut Tamam),Ketua IPPNU Rekanita (Fathiyatul Jannah),Ketua PW IPNU Jatim Rekan.(M. Fahrul irfansyah), Ketua PW IPPNU Jatim Rekanita (Puput Kurniawati) dan Majlis Alumni IPNU dan IPPNI Pamekasan, dan seluruh OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) dan Ketua PC IPNU dan IPPNU Sekorda madura.

Ketua PW IPNU Jatim (M.Fahrul Irfansyah) menyampaikan dalam sambutannya,” Dengan semangatnya Kaderisasi IPNU dan IPPNU sudah berdiri di 12 Kecamatan ada 12 Pimpinan Anak Cabang, ini konsekuen dari Ketua PCNU Pamekasan ketika sudah berhasil mendirikan dan sudah terbentuk. Maka harus bentuk proses empowering terhadap rekan-rekan yang sedang berproses, empoweringnya adalah Salah satu bentuk pemberdayaan. ”

Agar keberadaan badan otonom NU ini harus selalu memegang fungsi dan asas utama berdirinya organisasi IPNU dan IPPNU ini, dan harus memiliki kemampuan untuk ikut berperan serta dalam menegakkan etika dan moral hukum dan peraturan dan budaya yang tumbuh di masyarakat serta ikut serta dalam pembangunan IPNU dan IPPNU dari segi Sosial, Keagamaan, Kebudayaan atau dari sisi yang lain, ini yang muda kita harus lihat bersama.

Dalam hal ini kira PCNU Pamekasan meluruskan dalam kesempatan agenda di Konferensi pada hari ini.Pernyataannya senada dengan Ketua IPNU Rekan Badrut Tamam. Tuturnya.Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim.M.P.di. memberi semangat dihadapan para Majlis Alumni IPNU dan IPPNU Pamekasan,”

Bahwa sebagai generasI, jadilah laki – laki atau seorang yang kakinya di bumi tapi citat – citanya di langit. Jadilah kita tetap sebagai Santri dan sebagai warga Nahdlatul Ulama yang memegang teguh akhlak-akhlak dan prinsip-prinsip Nahdlatul Ulama, akan tetapi jiwa, pemikiran,  Harapan, harus melembung tinggi melampui luar angkasa.”

Tapi cita-cita itu harus dilaksanakan artinya tidak diam melainkan punya cita-cita harus berbuat bertindak dan berusaha agar bagaimana menggapai cita-cita itu. Karena kalau kita melihat dunia yang begitu luas  masih banyak hal yang perlu kita harus ketahui.

Karena Allah berfirman ilmu yang diturunkan ke bumi ini masih sedikit atau secuil bahkan Seandainya air laut dijadikan tinta ditulis,air laut itu tidak akan cukup, artinya kemajuan teknologi semakin canggih, melihat video, Hp dan lain – lainnya itu adalah ilmu-ilmu Allah.”Artinya persaingan ke depan persaingan ekonomi tentu harus ada dan harus berpacu sehingga Bagaimana kedepan generasi-generasi IPNU dan NU di Pamekasan ini juga ikut hadir danikut menghargai ekonomi.

Bagaimana IPNU NU selalu bersama-sama masyarakat atas mengatasi segala masalah problem di masyarakat” Dengan harapan IPNU dan IPPNU kedepan lebih hadir di Pesantren,Sekolah-Sekolah baik sekolah Swasta maupun Negeri dari semua tingkatan, karena supaya mengatasi atau mencegah gerakan-gerakan yang tidak sejalan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah. Tutupnya.^****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *