MAHALNYA MINYAK GORENG MEMBUAT, PKL MENJERIT

MAHALNYA MINYAK GORENG MEMBUAT, PKL MENJERIT

Sulawesi Selatan – www.beritaterakurat.com -Upaya pemerintah untuk melakukan operasi pasar mengatasi krisis Minyak Goreng dilihat belom maksimal kini Keberadaan Minyak Goreng yang mulai ada di pasaran dengan Harga yang melejit Membuat Para pelaku usaha kecil ,menjerit.

Sementara Minyak goreng merupakan Kebutuhan Dasar pokok ibu ibu rumah tangga,Dan para penjual Gorengan,Pedangan Kecil, yang menjajakan dangannya dipinggir pinggir jalan, membuat mereka menjerit,sebab akibat kelangkaan minyak goreng beberapa Minggu yang lalu,tiba tiba muncul dengan harganya yang sangat fantastis

Kelangkaan Minyak Goreng mengakibatkan ,Mahal Di Duga Karena Permainan Tengkulak/ Penimbunan Minyak Goreng Tersebut Seorang Ibu Rumah Tangga Hj Nursiah.K.41 tahun , pedangan Gorengan Ramlah B.35 tahun CS menggatakam kepada awak Media Senin 10/03/2022.

Bahwa baru empat hari yang lalu di tempat ini/Pasar ini saya berbelanja,tidak ada Minyak goreng,Tiba tiba ada minyak goreng sementara HarganyaMahal sekali,keluhnya dengan nada kecewa.

Bahkan di tempat yang sama ada penjual dan pengecer menawarkan Nanti (3)tiga hari kau ambil minyak goreng di rumahku yang per dua liternya kau beli(43) empat puluh tiga ribu, tidak usah kau beli lima puluh ribu (50.000) cukup 45.000,rb lalu ibu rumah tangga bertanya kepada penjual/ pedangan berapa banyak minyak goreng .

Penjual/ pedagang mengatakan ada 45 – 50 botol/ jerigen berisi lima (5) liter, Pungkasnya ibu ibu,kepada wartawan.

Dengan pembicaraan Ibu Ibu dan pedang/ pengecer diduga, Minyak Goreng ini ada sesuatu yang tidak beres dalam kelangkaanya dan Mahalnya Minyak goreng di pasar pasar tradisional ini ,Pertanyaan ” ada apa Dengan kejadian ini, sehingga Mahal harganya Minyak Goreng.

Kelangkaan Minyak goreng dan juga Mahal hingga hari ini, hampir disemua Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan di pasar pasar tradisional diharapkan Pemangku Kekuasaan/ Pemda dan para Kepala Dinas terkait secepatnya Turun tangan Menindak tegas bagi pelaku yang merugikan Rakyat.****